Jokowi Kembali Dekati Ormas Keagamaan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat tiba di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) di jalan Patal Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2013) siang. Jokowi meminta bantuan pengurus LDII untuk membantunya mensosialisasikan program penataan permukiman padat dan normalisasi sungai

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terus menggalang partisipasi semua pihak terkait rencananya merealisasikan program penataan permukiman padat dan normalisasi sungai. Kali ini, pria yang akrab disapa Jokowi itu mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) di Jalan Patal Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2013) siang.

Kedatangan Jokowi ke sini untuk meminta bantuan kepada semua pengurus LDII guna membantunya melakukan sosialisasi program penataan permukiman padat dan normalisasi sungai. Secara bersamaan, Dewan Pimpinan Wilayah LDII tengah menggelar rapat kerja (rakerwil).

“Sosialisasi (merelokasi) ke rumah susun agar dibantu, di Marunda, di mana saja, karena umat LDII kan ada di mana-mana,” kata Jokowi saat memberi sambutan di depan ratusan peserta Rakerwil DPW LDII.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta bantuan pada para pengurus LDII untuk memberi pemahaman kepada warga tentang larangan membuat hunian di pinggir sungai. Menurut Jokowi, hal itu bertentangan dengan regulasi yang ada, baik undang-undang maupun peraturan daerah.

“Kami ingin pergeseran dan perpindahan (relokasi) itu tanpa ribut-ribut, tanpa masalah. Saya juga sudah mulai masuk ke sana, tapi belum bicara soal relokasi, saya cuma bagi-bagi beras dan buku sekolah. Ini kan pendekatan lunak, enggak perlu represif,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, mantan Wali Kota Surakarta ini juga sempat merangkul beberapa ormas untuk membantunya melakukan sosialisasi terkait program tersebut. Salah satunya adalah PP Muhammadiyah, yang saat itu langsung diterima oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

LDII Tak Lagi Menutup Diri

MARGACINTA (GM) – Keberadaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) sebagai salah satu ormas Islam, kini tidak lagi menjadi ormas yang eksklusif. LDII lebih membuka diri kepada siapa pun, khususnya dalam menyampaikan dakwah.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Jawa Barat, H. Bahrudin, M.M. saat dikonfirmasi “GM” di Jalan Marga Asri No. 9, Margacinta, Bandung, Selasa (4/12).

Menurut Bahrudin, masih adanya anggapan masyarakat yang menyebutkan LDII umumnya mereka tidak mengetahui keberadaan dakwah LDII sebenarnya. “Sejak 2009 lalu, LDII sudah berubah paradigma khususnya dalam berdakwah, terlebih sebagai ormas Islam yang dapat merangkul semua kalangan,” katanya.

Disisi lain, lanjut Bahrudin, keberadaan LDII sebagai ormas Islam yang telah memiliki paradigma baru dan bukan penerus/kelanjutan maupun menyebarkan ajaran Islam jamaah yang dilarang pemerintah.

“LDII kini tidak menggunakan atau menganut sistem keamiran yang bersifat tertutup,” tanda Bahrudin.

Masih menurut Bahrudin, pihaknya tidak menganggap umat Islam di luar LDII sebagai kafir atau najis sehingga masjid LDII terbuka untuk umum. Selain itu, pihaknya pun bersama ormas Islam lainnya mengikuti landasan Alquran dan hadis. Terlebih lagi, ada istilah masjid LDII karena semua masjid rumah Allah yang harus dimakmurkan.

Menyinggung jumlah anggota pengurus LDDI, Bahrudin menyatakan, khusus di pengurusan DPW Jawa Barat ada 50 orang, dan 26 DPD kab/kota dengan pengurus rata-rata 40 orang. Belum lagi, tingkat PC di setiap Kecamatan yang berjumlah 291 PC, serta pengurus 276 PAC tingkat kelurahan.

Meyakinkan MUI

Sementara Sekretaris Umum MUI Jawa Barat, Drs. H.M Rafani Achyar, M.Si. menyatakan, para pengurus dan pimpinan LDII memang aktif bersilahturahmi dengan MUI baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota dengan maksud untuk meyakinkan MUI bahwa LDII sekarang berbeda dengan Islam jamaah atau Lemkari.

Di sisi lain, lanjut Rafani, landasan berpikir keagamaan sebagaimana yang telah ditetapkan MUI dalam fatwa Tasqiyatuh Al-Manhaj, dan penyamaan metode gerakan dalam fatwa Tansiq Al-harakah. Salah satu amal usaha andalan mereka adalah model pendidikan yang diberi nama model amal saleh (MAS).

LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA (LDII) Kab.Bandung bekerja sama dengan SENKOM MITRA POLRI Berikan Bantuan untuk Korban Banjir Soreang

brt6

Bencana banjir di Soreang, Kabupaten Bandung telah mengundang berbagai pihak untuk memberikan bantuan, tak terkecuali segenap Keluarga Besar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kab,Bandung. Dengan dikoordinir oleh Dewan Pimpinan Daerah LDII Kab.Bandung Bidang Pengabdian Masyarakat,hadir pula biro pengabdian masyarakat (DPW JAWA BARAT) KENKEN IRAWAN AULIA. dan SENKOM MITRA POLRI. Para Relawan LDII dan SENKOM MITRA POLRI pun ikut serta menggalang bantuan untuk korban bencana alam. Penyaluran bantuan tersebut telah dilaksanakan yaitu pada hari Kamis (22/11/12).

brt5Bantuan yang berhasil dihimpun oleh Para Relawan LDII berupa makanan cepat saji, pakaian bekas layak pakai, selimut, dan obat-obatan. Selain itu, juga diserahkan Seluruh bantuan tersebut disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab.Bandung. “Kami telah menjalin kerja sama dan sering berkoordinasi dengan mereka,” ujar Dadang E Sujana,BE (Ketua Senkom Mitra Polri Kab.Bandung),.

Selain itu DPD LDII Kab.Bandung langsung menyerahkan Bantuan tersebut kepada warga sekitar Bencana. “Mereka sangat membutuhkan sekali terutama Kebutuhan pokok sehari-hari “ demikian Ujar Janta Lukman (Bidang Pengabdian Masyarakat DPD LDII Kab.Bandung).

Tak hanya menghimpun dana dan bantuan materi dan fisik selaligus juga memberikan bantuan Moril dan Psikis kepada para korban bencana tersebut dengan melakukan kegiatan Sapu Bersih Kotoran,

Pada Kamis (22/11/12) lalu, Relawan LDII bekerjasama dengan SENKOM MITRA POLRI “kedepan kami akan kerjasama terus dengan SENKOM MITRA POLRI “ ujar KENKEN IRAWAN A.(BIRO PENGABDIAN MASYARAKAT DPW JABAR). Anggota SENKOM MITRA POLRI melakukan peta dampak banjir dengan menggunakan peralatan yang ada membersihkan bekas luapan banjir dengan mengeruk dan mengambil barang-barang yang tidak berguna. Karena hal ini jangan sampai sampah dan kotoran lainnya dapat mengakibatkan sumbatan air dan dampak penyakit pada masyarakat sekitar. Halini dilaksanakan di daerah Komplek Gandasoli Indah Kecamatan Katapang yang memang cukup parah diterjang oleh banjir bandang tersebut.

Dwi Hartono Jabat Ketua DPD LDII Kota Cimahi

SUKSES :Ketua terpilih DPD LDII Kota Cimahi, Ir. Dwi Hartono (kiri) mengangkat kedua tangannya, didampingi Ketua DPW LDII Jabar H. Bahrudin (tengah), disela-sela Musda ke III LDII Kota Cimahi, yang berlangsung di Gedung Serba Guna Ponpes Baitul Izzah Cipageran Kota Cimahi, kemarin.

Dewan Pimpinan Daerah  (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Cimahi berhasil mensukseskan Musyawarah Daerah (Musda) ke III , yang berlangsung di Gedung serba Guna Ponpes Baitul Izzah Cipageran Kota Cimahi , selama dua hari sejak Sabtu (26/5) dan berakhir Minggu (27/5) kemarin.

Dalam Musda DPD LDII ke III yang juga di hadiri Wali Kota Cimahi Itoc Tochija, Ketua Penggerak PKK Kota Cimahi Atty Suharti Tochija, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Cimahi KH. Hafidz Suyuti, Ketua DPP LDII Ir. Teddy Suratmadji, Ketua DPW LDII Provinsi Jawa barat Drs. H. Bahrudin, MM dan Pimpinan Ormas serta Parpol Kota Cimahi, Para Ulama, Tokoh Masyarakat, Menghasilkan 10 sikap atau pernyataan. hal itu lantaran memperhatikan dinamika sosial politik bangsa Indonesia serta permasalahan baik dalam aspek sosial, ekonomi, dan hukum yang berkembang di Kota Cimahi dewasa ini.

Tak hanya itu, Musda yang berakhir kemarin pun menghasilkan ketua terpilih, yaitu Ir. Dwi Hartono sebagai Ketua DPD LDII Kota Cimahi masa bakti 2012-2017.

Dalam sambutannya, Ketua terpilih DPD LDII Kota Cimahi, Ir. Dwi Hartono berharap dengan Musda III LDII Kota Cimahi ini dapat memberikan konstribusi nyata bahwa LDII sebagai Ormas Islam yang berbasis keagamaan bersama pemerintah daerah dan komponen masyarakat lainnya mendukung terwujudnya Visi Kota Cimahi tahun 2012-2017 dengan “Iman, Taqwa, Optimis dan Cerdas jadikan Cimahi Kota Maju, Agamis, Nyaman, Tertip, Aman dan Produktif”, ucap Dwi.

Dwi menambahkan, sikap LDII Kota Cimahi pun begitu positif untuk ikut memajukan Visi kota cimahi yang lebih Agamis. Diantaranya, LDII Kota Cimahi turut serta secara aktif dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat terutama dibidang Sumber Daya Manusia Unggul yng ber-Akhlaqul Karimah melalui pendidikan umum, Pondok Pesantren, Dakwah dengan prinsip-prinsip dakwah yang menyejukkan dilandasi dengan sikap saling menghargai dan menghormati pluralitas suku, budaya dan agama.

Kami pun mendukung setiap upaya untuk mewujudkan good governance melalui penegakan hukum yang menjamin terselenggaranya manajemen pemerintah dan pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), paparnya.

Sedangkan Wali Kota Cimahi Itoc Tochija mengatakan sejak tahun 2001 ternya LDII pun telah merajut kebersamaan dengan pemerintah Kota Cimahi, banyak sukses yang telah mengkontribusikan ke masyarakat Jabar dan banyak sekali konsep-konsep yang telah berkontribusi terhadap kepentingan Nasional.” Sekarang mari kita membicarakan Sumber daya Manusia yang sampai saat ini mulai berkembang. Karena Cimahi bukan hanya Kota yang ada di pedalaman tapi kota transit dari berbagai negara. Bahkan bukan hanya itu saja sampai saat ini juga pemerintah masih ada masalah seperti Gas di Pasar sekarang mulai berkurang, tapi ini mudah-mudahan segera terselesaikan,” tandasnya.***

Dwi Hartono Terpilh Jadi Ketua LDII Kota Cimahi

CIMAHI, (PRLM).- Ir.Dwi Hartono terpilih kembali menjadi ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Cimahi periode 2012-2017. Dwi terpilih dalam musyawarah daerah (Musda) LDII Kota Cimahi di Pontren Baitul Izzah pada Minggu (27/5).

Menurut Wakil Ketua LDII Cimahi, Drs. Edi Juhana, musda dihadiri Ketua DPW LDII Jabar, H. Bahrudin, dan para pengurus anak cabang (PAC) kelurahan. “Ada 17 suara yang berhak memilih kepengurusan baru. Sebelumnya adaa dua calon yakni Dwi Hartono dan H. Beni Suranata yang kemudian mengundurkan diri dengan alasan kesibukan kerja,” katanya.

LDII Kota Cimahi, kata Edi, ingin lebih meningkatkan partisipasi dalam pembangunan Kota Cimahi. “Kita siap dan menyambut gembira apabila pengurus dan kader LDII diminta untuk ikut memberdayakan masyarakat dalam bidang pendidikan, sosial ekonomi, ekonomi, maupun program-program pemerintah lainnya,” katanya.(A-71/A-147)***

Perilaku Penumpang Kereta Api di Indonesia

Kereta api merupakan sarana transportasi di Indonesia. Selain biayanya relatif lebih murah, kereta api juga memiliki kapasitas penumpang yang banyak. Sayangnya, banyak penumpang yang mengabaikan keselamatannya saat bepergian dengan sarana transportasi ini. Foto-foto berikut menggambarkan kondisi tersebut.

BONEK "bondo nekat"

Penumpang yang penuh resiko

Jangan pernah mencoba

Sangat berbahaya

Tugas Sucimu,Ingatkan Keluargamu

J’aime Mes Parents

(Aku Cinta Orang Tuaku)

cinta ayah

Komunikasi adalah hal yang paling terpenting. Memang sulit mengkontrol anak setiap waktu. Tetapi, ada beberapa cara yang insya Allah membuat anak anda termotivasi menjadi anak yang sholih/ sholihah.

  • Apabila anak anda tidak mau melaksanakan sholat wajib, katakan pada mereka, “Coba kamu sentuh api pada lilin yang telah dinyalakan. Apabila lilin itu tidak membuatmu panas, tidak membuat tanganmu terbakar, maka Ibu dan Ayah akan mengijinkan kamu untuk tidak sholat.” Itu sebagai ungkapan bahwa anak anda siap masuk ke dalam nerakanya Allah.

  • Usahakan sholat berjamaah di rumah, minimal hanya Sholat Subuh. Dimana, saat para orangtua membangunkannya dengan kata- kata manis, contohnya, “Sudah waktunya sholat subuh, nak! Ini kesempatan kamu membuktikan bahwa kamu adalah pemenang yang telah mengalahkan syaithon di kelopak matamu.” Ataupun kata- kata lainnya yang menjadi motivasi, usahakan tidak memakai kekerasan.

  • Sehabis sholat, usahakan peran bijaksana ayah dan ibu ditegakkan. Berbaliklah bagi ayah yang telah menjadi imam sholat kehadapan anak. Keluarkanlah kata- kata indah sebagai pedoman anak dalam melaksanakan kegiatannya. anak solihYakni dengan nasihat agama, selalu mengingatkan surga dan neraka. Dan juga berusaha mengajaknya untuk selalu menceritakan segala sesuatu yang telah dialami maupun direncanakan anak. Dengarkan dan beri komentar atau tanggapan. Dengan kritik dan saran, itu adalah hal yang membuat anak yakin bahwa mereka selalu diperhatikan.

  • Mengajak anak anda untuk menentukan amalan andalan yang menjadi bekal nanti di akhirat. Salah satu contohnya adalah membangunkan mereka untuk membiasakan diri sholat dan do’a malam. Ataupun amalan sunah lainnya. Dengan catatan, yang biasa anda lakukan. Kerana itu adalah gambaran atau contoh yang akan dibiasakan oleh anak anda.

  • Buatlah sebuah forum diskusi kecil dengan dimulai humor. Jadikan suasana rumah ramai dengan celotehan anak anda. Mungkin saja banyak hal yang tidak disukainya di luar sana, namun saat di rumah hal tersebut hilang berubah menjadi rasa cinta terhadap keluarga.

  • blogDereslah Al- Qur’an, sehingga nanti akan terketuk pintu hati anak anda, sehingga ingin lebih baik dari anda. Dengan menderes, itu sebenarnya ajakan anda kepada anak anda.

  • Jangan membiasakan memanja anak, saat mereka sakit. Buatlah mereka sadar bahwa dunia hanya sementara, dan kita tidak tahu kapan ajal menjeput. Dengan demikian, kita harus selalu siap menghadapi kemungkinan itu. Maka, biasakan anak anda untuk selalu memohon, berdo’a kepada Allah, banyak beramal sholih, khususnya pada kedua orang tua, selalu tetap semangat dalam menjalankan kewajiban sholat lima waktu dan selalu berikhtiar yakni dengan makan yang teratur dan minum obat sesuai dosis yang ditentukan. Berikanlah semangat hidup, namun tidak meremehkan kematian. Satu hal lagi, peluklah mereka sambil membacakan ayat- ayat Allah. Itu membuat mereka akan menangis bahagia, bukan merengek kesakitan.

  • Selalu memberikan motivasi, jangan mematikan semangat anak anda. Meskipun anda tahu hal itu tidak cocok dengan kepribadiannya, namun dengan motivasi yang kuat dari anda, itu semua akan berubah menjadi lebih baik. Dan apabila benar- benar tidak sesuai, lebih baik anak anda yang menyadari dan mengalaminya. Kita sekedar mengingatkannya saja. Saat dia terjatuh, mulailah kembali peran bijaksana anda. Berikan kembali motivasi, dengan kata- kata indah anda.

Itu semua akan membuat anak anda mengatakan “J’aime Mes Parents” (aku cinta orang tuaku) yang terucap benar- benar dari lubuk hatinya. Dan mereka akan selalu berusaha menjadi anak yang sholih sholihah, terjauh dari zaman yang semakin rusak ini. Jadikan anak anda sebagai Generasi Unggulan ditengah generasi yang telah rusak ini.

Ketika Ir.H.Chriswanto Santoso,M.Sc berkata

“KODE ETIK DAKWAH DALAM DUNIA MAYA”

(Workshop Gerakan Internet Sehat)

(by: Ir. H. Chriswanto Santoso, M. Sc – DPP LDII)

  1. Internet sering dikenal dunia tanpa etika yang berarti siapapun bisa mengaksesnya,internet sendiri infrastuktur pembangunan yang tidak mungkin ditahan lagi.
  2. Internet jika  dikaitkan dengan dakwah maka internet merupakan sarana media, adapun yang menentukan adalah apa yang dimasuki(internet diisi apa),apakan hal yg negatif atau yang positif.Sedangkan dakwah itulah konten.
  3. Manfaat internet antara lain bisa memperoleh informasi atau saling berkomunikasi dengan tanpa batas.
  4. Pemahaman dasar tentang dakwah adalah mengajak orang lain untuk mengikuti apa yang didakwahkan.
  5. Sedangkan etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan buruk atau ilmu tentang hak dan kewajiban moral.
  6. Kelebihan: tidak pernah dimatikan,lebih lama penyimpanannya,relative murah,lebih cepat.
  • Etika dakwah :
    1. memahami hakekat  dakwah dan apa yang diajarkan dengan landasan ilmu yang benar.
    2. Dibekali dengan ilmu.
    3. Tidak menyampaikan hal hal yang tidak diketahui.
    4. Tidak memaksakan kehendak (apapun yang terjadi tetap tidak boleh memaksakan kehendak)
    5. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak berbelit dan hindari singkatan kata yang tidak lazim yang menimbulkan salah tafsir.
    6. Jangan mempersulit masalah dan mengedepankan kemudahan.
    7. Harus sesuai antara ucapan dan perbuatan.

“Alloh menghendaki kemudahan bagi kalian dan tidak menginginkan kesulitan”

  1. Tidak mencampur adukkan masalah aqidah agama.
  2. Tidak mencela orang lain atau tokoh lainnya.
  3. Tidak mencaci dan tidak mencerca.
  4. Tidak mendeskriminasikan /merendahkan.(kisah nabi saat tidak menerima ummi ma’tum saat nabi ketamuan penggede penggede arab )
  5. Iklas.Oirientasi  pada imbalan duniawi justru akan merendahkan nilai nilai luhur dakwah itu sendiri dan menurunkan kredibilitas .
  6. Sabar .
  7. Hindari sifat ujub karena menjadikan kelemahan bagi diri sendiri dan akan menimbulkan antipati lawan bicara.
  8. Etika Ber-internet
    1. Identitas anda harus jelas.
    2. Jagalah kehormatan diri anda di internet.(jangan merasa anda tidak dikenali)
    3. Ingatlah bahwa di internet anda berhubungan dengan manusia bukan computer,tapi computer itu sarananya.
    4. Kenali lawan komunikasi  anda.
    5. Hindari yang melanggar hukum.
    6. Hormati privasi orang lain.
    7. Manfaat group diskusi sesuai dengan kesepakatan terbentuknya group tersebut.
    8. Jangan menggunakan huruf capital,karena huruf kapital itu melambangkan emosional.
    9. Jangan melakukan spamming (berita berantai),klik sekali tapi yang muncul banyak.
    10. Jangan mengirimkan file yang mengandung virus,ubdate-lah virus anda.
    11. Jangan mengirimkan data yang besar .
    12. Kirim email manfaat kan BCC (Blind Carbon Copy)
    13. Perlakukan lawan bicara anda sesimpel mungkin.

Serba-Serbi Saat Workshop GIS LDII-Depkominfo

Disela-sela jadwal yang begitu padat,para peserta tetap memperlihatkan keceriaan dan keseriusan saat mengikuti workshop Gerakan Internet Sehat hasil kerja sama antara DPP LDII – DEPKOMINFO.Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari DPD LDII 33 Provinsi dan DPD LDII Kota/Kabupaten se-Jawa Barat.

bosan

Sejumlah peserta yang dikirim dari berbagai provinsi di Indonesia

ICT WorkShop1

Di sela-sela workshop

H.Ridho Abdudhohir

Peserta dari DPD Kota Sukabumi

Menurut salah satu peserta acara ini selain sangat bermanfaat untuk kelancaran dalam menerima dan memberikan informasi,acara ini juga membuat rasa lelah,malas dan tidak ada penyemangatnya.Komentar ini bisa dimaklumi karena sudah 3 hari bapak yang satu ini tidak menjumpai keluarganya,terutama istri tercintanya.